Jumat, 24 September 2010

dan saya sadar..... tanpa mereka menyadari..


sadarkah anda menyakiti perasaan saya??
sadarkah anda kalau anda yang membuat keadaan ini penuh kemunafikan??
hey, kita sama-sama Hawa yang peka terhadap perasaan. apalagi perasaan sesama kaum ku.
saya mundur karena alasan anda tentang nyawa. tentang hidup yang bisa dihitung dengan jari. 
dan saya meminta, jaga sikap anda dengan lelaki 6tahun saya. apakah anda merasakan kepuasan jika melihat hati yang berkorban untuk kebahagiaan anda menitikkan air mata??

hargai saya yang telah mengubur dalam-dalam dengan lelaki 6tahun lalu ku. 

walau saya munafik dengan hati sendiri, tapi saya masih bisa menyembunyikan tangisan hati ini di depan rintihan pesakitan seperti anda.

yang saya kecewakan, anda tidak bisa menghargai rintihan hati yang membohongi perasaan untuk kebahagiaan orang lain. yang tak lain adalah anda sendiri.

kalau boleh teriak, mungkin saya akan teriak. tapi saya bukan orang tolol yang dengan mudah memutuskan segalanya tanpa tau dampak negatif kedepan.

mungkin tangisan saya bisa membunuh anda dengan sekejap. tapi, bukan tangisan yang harus anda lihat saat ini, melainkan kerelaan hati demi kebahagiaan yang akan membawa sembuh itu datang. 

mungkin untuk saat ini, sabar harus dipaksa untuk dikendalikan.

mungkin, cinta saya untuk lelaki 6tahun itu harus dikubur dalam-dalam untuk senyum yang hanya bisa saya lihat untuk tak lama lagi.

mungkin mereka bilang saya bodoh karena merelakan yang terkasih demi orang lain. tapi tanpa mereka sadari, mereka tidak melihat ini dari kerelaan, melainkan kemunafikan.

saya harus tegar dalam mengambil segala sikap dan keputusan. dan yang saya yakini sekarang, saya bukanlah yang terbaik untuk lelaki 6tahun itu, tetapi berusaha belajar menjadi lebih baik untuk lelaki kebahagiaan kedepan.



A.Klara R.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar